MEMPERLIHATKAN GAYA HIDUP “STRAIGHT EDGE” KEPADA MALAYSIA
Khai Aziz melambangkan semangat pemberontakan punk rocker terhadap status quo (keadaan tetap pada suatu saat tertentu), ia memberontak terhadap stereotip punk rocker tentang narkoba dan perbuatan yang keterlaluan. Aziz, vokalis band punk Malaysia Second Combat, adalah "Straight Edge" yang mengacu untuk mereka yang berpantang alkohol, nikotin, dan obat-obatan terlarang.
Namun ia merasa tidak cukup untuk menjadi Straight Edge sendirian. Setelah menyaksikan kerusakan yang terjadi pada keluarganya karena kecanduan heroin, Aziz ingin memastikan bahwa keluarga lainnya tidak mengalami tragedi yang sama. Pada tahun 2010, ia membentuk Drug Free Youth Association Malaysia (DFYA, Himpunan Pemuda Bebas Narkoba Malaysia) dan menemukan pasangan yang sempurna dalam pemberontakannya menuju Dunia Bebas Narkoba.
“Selain pengalaman saya dengan keluarga, banyak teman saya yang kecanduan narkoba. Beberapa teman sedang menjalani rehabilitasi narkoba dan beberapa teman sudah meninggal. Dengan kejadian semua ini, saya memutuskan untuk mengambil sikap,” kata Aziz.
Dia tidak hanya menambahkan materi-materi Kebenaran Tentang Narkoba ke sumber daya CERAMAH sekolahnya, tetapi juga membuat ikrar Dunia Bebas Narkoba sendiri dengan mengubahnya menjadi punk-rocking "Lagu-Lagu Bebas Narkoba".
Aziz dan anggota DFYA-nya telah melakukan perjalanan ke seluruh Malaysia dan ke negara bagian kelahirannya di Selangor. Mereka mengunjungi satu per satu sekolah, mengilhami siswa agar mengambil ikrar menjalani kehidupan bebas narkoba dengan menggunakan musik sebagai sarana untuk melibatkan mereka dalam kegiatan yang sehat. Hingga saat ini, mereka telah menjangkau lebih dari 14.000 siswa di 126 sekolah di Malaysia dalam mengampanyekan Kebenaran Tentang Narkoba.
Dia menambahkan bahwa audiensinya adalah orang-orang yang bermukim di proyek rumah murah dengan menggunakan sarana musik untuk menjauhkan remaja dari narkoba dan pilihan negatif. "Diketahui bahwa individu yang tidak punya kegiatan sehat dan positif cenderung tertarik dengan kegiatan yang negatif. Saya tidak hanya menginspirasi banyak anak, tetapi juga beberapa band untuk menjadi Straight Edge. Saya percaya bahwa para musisi memiliki pesona untuk memengaruhi penggemarnya menjadi (Straight Edge) seperti mereka," tambah Aziz. 250 band telah tersentuh dan terjangkau untuk sarana penyampaian pesan bebas narkoba.
Dia menjangkau orang yang tidak bisa dijangkau secara langsung lewat media, termasuk film dokumenter, artikel di Maximum Rocknroll, dan majalah punk rock terkenal yang bermarkas di San Francisco. Secara keseluruhan, lebih dari 3,2 juta orang di seluruh Asia telah terpengaruh oleh pesannya. "Saya menggunakan pemberdayaan tanpa pemaksaan kepada anak-anak. Saya tidak hanya menyebarkan sebuah pesan antinarkoba, tetapi juga sebuah pesan tentang kemanusiaan dan kasih sayang." Setelah bertahun-tahun pemberdayaan oleh Aziz, penangkapan terkait kasus narkoba di kalangan pelajar di Selangor turun hingga 40 persen.
MENGAMBIL TINDAKAN
Pendidikan Narkoba untuk Guru
Tidak peduli di negara mana pun, ternyata narkoba menimbulkan kerusakan pada generasi muda penerus bangsa. Setelah orang tua, guru adalah garis pertahanan pencegahan pertama anak-anak yang memakai narkotika atau miras yang sering berlanjut ke narkoba yang lebih keras dan kecanduan.
Kami menciptakan Paket Pendidikan Kebenaran Tentang Narkoba untuk membekali pendidik dengan alat yang diperlukan agar kaum muda mendapatkan fakta tentang narkoba. Dengan demikian, mereka dapat mengambil keputusan yang arif agar tidak akan pernah memakainya. Setiap pendidik dapat mengunjungi duniabebasnarkoba.org/educator untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memesan paket tersebut.
Untuk melihat contoh luar biasa tentang perubahan yang diperoleh dari pendidikan narkoba dalam kehidupan kaum muda, saksikan kisah Michael DeLeon yang berbagi perjalanan pribadinya dan telah mendidik jutaan pemuda di seluruh AS, di scientology.tv/Michael-DeLeon.
Sampaikan kisah Anda tentang bagaimana mendidik kaum muda Kebenaran Tentang Narkoba.
